Kamis, 20 Juni 2013

dampak prilaku asertif

A.     Dampak Perilaku Asertif
Perilaku asertif seseorang dapat menimbulkan dampak seperti :
1.      Tidak membiarkan orang lain mengambil manfaat dari kondisi yang kita alami, dan orang lain juga memiliki kebebasan untuk mengungkapkan apa yang dirasakan.
2.      Tidak berperilaku agresif pada orang lain, bahkan menerima kehadiran orang lain dengan sikap terbuka.
3.      Kedua belah pihak yang berkomunikasi merasa nyaman, tidak ada yang ingin menyakiti lawan bicaranya dan tidak ada yang merasa disakiti hatinya.
4.      Tidak ada pihak yang merasa disalahkan dan dihina oleh keberadaan emosi negatif yang dirasakan oleh lawan bicaranya.
5.      Lawan bicara tidak terpancing untuk memberikan respons emosional.

B.      Cara Menumbuhkan Perilaku Asertif
Beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain :
1.      Berusahalah dan biasakanlah berbicara dengan rasa percaya diri.
2.      Berusahalah dan biasakanlah mengekspresikan pikiran dan perasaan dengan jelas pada orang lain.
3.      Biasakanlah memandang wajah orang yang Anda ajak bicara.
4.      Biasakanlah mengungkapkan pendapat kita secara jujur dan terbuka pada orang lain.
5.      Apabila Anda tidak ingin melakukan suatu pekerjaan maka katakan “tidak” (dengan kata-kata, nada, alasan yang bisa dimengerti serta diawali “maaf”).
6.      Responslah emosi Anda dengan cara yang sehat untuk menghindari perilaku agresif.

Beberapa Langkah untuk Merespons Emosi Secara Sehat
  1. Sadarilah emosi Anda, perhatikan emosi apa yang Anda rasakan. Misalnya : Apakah Anda takut? Apakah Anda senang?
  2. Akuilah emosi Anda : Perhatikan emosi apa yang Anda rasakan dan kira-kira seberapa kuat.
  3. Selidikilah emosi Anda tersebut tanpa ada penilaian. Katakan “Saya merasa terlalu tegang, jangan-jangan saya akan mengatakan hal-hal yang sebenarnya tidak ingin untuk dikatakan”.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar