A.
Dampak Perilaku Asertif
Perilaku
asertif seseorang dapat menimbulkan dampak seperti :
1.
Tidak membiarkan orang lain mengambil
manfaat dari kondisi yang kita alami, dan orang lain juga memiliki kebebasan
untuk mengungkapkan apa yang dirasakan.
2.
Tidak berperilaku agresif pada orang
lain, bahkan menerima kehadiran orang lain dengan sikap terbuka.
3.
Kedua belah pihak yang berkomunikasi
merasa nyaman, tidak ada yang ingin menyakiti lawan bicaranya dan tidak ada
yang merasa disakiti hatinya.
4.
Tidak ada pihak yang merasa disalahkan
dan dihina oleh keberadaan emosi negatif yang dirasakan oleh lawan bicaranya.
5.
Lawan bicara tidak terpancing untuk memberikan respons
emosional.
B.
Cara Menumbuhkan Perilaku Asertif
Beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain :
1.
Berusahalah dan biasakanlah berbicara
dengan rasa percaya diri.
2.
Berusahalah dan biasakanlah
mengekspresikan pikiran dan perasaan dengan jelas pada orang lain.
3.
Biasakanlah memandang wajah orang yang
Anda ajak bicara.
4.
Biasakanlah mengungkapkan pendapat kita
secara jujur dan terbuka pada orang lain.
5.
Apabila Anda tidak ingin melakukan suatu
pekerjaan maka katakan “tidak” (dengan kata-kata, nada, alasan yang bisa
dimengerti serta diawali “maaf”).
6.
Responslah emosi Anda dengan cara yang
sehat untuk menghindari perilaku agresif.
Beberapa Langkah untuk Merespons
Emosi Secara Sehat
- Sadarilah
emosi Anda, perhatikan emosi apa yang Anda rasakan. Misalnya : Apakah Anda
takut? Apakah Anda senang?
- Akuilah
emosi Anda : Perhatikan emosi apa yang Anda rasakan dan kira-kira seberapa
kuat.
- Selidikilah
emosi Anda tersebut tanpa ada penilaian. Katakan “Saya merasa terlalu
tegang, jangan-jangan saya akan mengatakan hal-hal yang sebenarnya tidak
ingin untuk dikatakan”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar