Deviden saham (stock deviden)
Deviden saham adalah pembayaran kepada
pemegang saham berupa tambahan lembar saham biasa bukan dalam bentuk kas.
Pemberian deviden saham tidak akan mengubah jumlah modal sendiri, tetapi akan
mengubah struktur dari modal saham sendiri dari perusahaan yang bersangkutan.
Contoh :
Suatu perusahaan sebelum menetapkan pemberian
stock devidend mempunyai struktur modal sendiri sebagai berikut :
Saham biasa (nominal Rp. 1000, 4000 lembar) = Rp. 4.000.000
Agio saham (capital surplus) = Rp. 2.000.000
Laba
ditahan =
Rp. 14.000.000 +
Jumlah modal sendiri = Rp.
20.000.000
Misalkan pemberian stock deviden sebesar 10 %
yaitu sebanyak 400 lembar tambahan saham. Harga saham Rp. 1.500
perlembarnya. Untuk pemilik saham 10
lembar akan mendapatkan tambahan saham sebanyak 1 lembar.
Struktur modal
saham sebelum pemberian stock devidend
|
Struktur modal
saham setelah pemberian stock devidend
|
Saham biasa
(1.000 x 4000
lbr) Rp.
4.000.000
|
Saham biasa
(1.000 x 4400
lbr) Rp.
4.400.000
|
Agio saham
Rp. 2.000.000
|
Agio saham Rp. 2.200.000
|
Laba
ditahan
Rp. 14.000.000
|
Laba
ditahan
Rp. 13.400.000
|
Jumlah
modal sendiri Rp.
20.000.000
|
Jumlah
modal sendiri Rp.
20.000.000
|
Stock devidend seharga Rp. 600 dipindahkan
dari laba ditahan ke rekening saham biasa dan capital surplus.
4400 itu dapet dari 4000 ditambah 400 ya ?
BalasHapus