Rabu, 23 Januari 2013

Apakah Indonesia tergolong bangsa bodoh?Ketiga, bangsa pejuang. Termasuk bangsa jenis ini antara lain Jepang, Singapura, dan Swiss. Jepang adalah negeri dengan SDA terbatas. Sebagian besar wilayahnya merupakan pegunungan dan hanya sedikit lahan yang bisa ditanami tetumbuhan produktif. Selain itu, 64 tahun silam—bersamaan dengan Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya—negeri ini juga sempat terpuruk akibat dibom atom oleh tentara Sekutu. Namun, dengan semangat juang yang kuat, keterbatasan SDA dan kekalahan dalam Perang Dunia justru menjadi “titik balik” bagi bangsa Samurai untuk meraih kejayaannya. Dan kini, Jepang tampil sebagai raksasa ekonomi dunia di bidang otomotif dan elektronik. Adakah penentu lain kesuksesan itu di luar faktor kualitas dan mentalitas bangsanya? Keempat, bangsa superstar, tak lain adalah bangsa yang bermentalitas (SDM) unggul sekaligus kaya SDA. Kekayaan alam dipadu penguasaan IPTEK yang sempurna serta etos kerja dan kepercayaan diri yang kuat menjadikan bangsa superstar tampil dominan di jagat internasional. Inilah bangsa avant garde yang memegang pengaruh besar di segala ranah kehidupan antar-bangsa. Negara-negara maju di belahan Amerika dan Eropa—seperti Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Prancis, atau Inggris, juga China di Asia—termasuk bangsa superstar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar