Jawabannya simple saja , jadi pengusaha maupun jadi karyawan perusahaan bonafit , adakonsekuensi nya masing-masing , namun saran saya untuk anda pemula , sebaiknya menjadi karyawan terlebih dahulu , jika memang tidak bisa langsung menjadi karyawqan perusahaan bonafit tidak mengapa , cobalah menjadi karyawan disebuah perusahaan biasa dulu , lalu tngkatkan kualitas pekrjaan anda , denga demikian anda akan mudah untk menjadi karyawan perusahaan bonafit .
Setelah akhirnya anda terpilih menjadi karyawan perusahaan bonafit , lebih tingkatkan kuaitas diri anda , dengan mengkuti seinar-seminar atau workshop dan nikmatilah serta pelajarilah bidang pekerjannya yang anda tekuni .
Emm.. saya yakin setelah anda berhasil masuk kebeberapa tahapan tersebut denga sendirinya pasti anda akan berfikir mengenai recana anda yang lain , pasti tersirat dalam benak anda inginmemulai suatu usaha atas beberapa pengetahuan mengenai beberapa usaha yang anda ketahui atau pada intinya anda menjadi seorang pengusaha , bahkan jika anda berhasil menekuni usaha anda yng baru ini , sya yakin anda akan meilih usaha anda ketimbang menjadi karyawan perusahaan bonafit yang banyak tuntutan .
Tetapi mungkin bagi seseorang yang tidak mau ambil ppusing , dia lebih memilih menjadi karyawan perusahaan bonafit , karena semuanya sudah terkonsep tinggal menjalankan perintah dari atasan , tidak pusing memikirkan hal-hal lain , apalagi mengenai budget , hampir semua orang pusing dalam pengelolaannya , dan yang paling bayak ditakuti adalah takut nya gagal, gulung tikar dan lain-lain .
So , yuk kita menjadi pribadi yang optimis dalam segala hal , jangan lupa bersyukur terhadap tuhan atas segala nikmat yang Dia beri .
Semogaa bermanfaat , terimakasih...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar