Apapun caranya, yang paling penting adalah
bagaimana cara anda mengkomunikasikan bisnis atau produk anda kepada para calon
pelanggan tersebut.
Anda bisa saja
menggunakan media cetak atau radio untuk membangun persepsi di benak pelanggan.
Tidak masalah juga jika seandainya anda hanya menggunakan cara-cara sederhana
seperti menyebar brosur, flyer, ataupun memasang poster di pusat keramaian
misalnya. Intinya adalah, pesan yang ingin anda sampaikan harus bisa diterima
dengan baik oleh calon pelanggan anda.
Nah sekarang,
bagaimana caranya mengkomunikasikan pesan dengan efektif agar persepsi yang
ingin anda bangun dapat dengan cepat terbentuk di benak calon pelanggan anda?
Bahasa seperti apa kira-kira yang membuat pesan anda mudah dipahami?
Paling tidak, ada enam hal yang harus anda perhatikan dalam
mengkomunikasikan pesan kepada calon pelanggan agar persepsi mereka dapat cepat
terbentuk.
1. Buat pesan anda sesederhana mungkin
Tujuan anda
mengkomunikasikan pesan kepada pelanggan adalah agar mereka dapat dengan cepat
memahami informasi yang ingin anda sampaikan kepada mereka. Jika pesan yang
anda sampaikan terkesan rumit, banyak bahasa teknis, berat dan lain sebagainya,
bagaimana mungkin mereka akan memahami produk yang anda tawarkan kepada mereka?
Jika mereka sudah tidak paham, tidak akan mungkin terbentuk persepsi yang anda
harapkan pada benak mereka.
Karenanya,
gunakan bahasa yang sederhana namun jelas dan dapat dimengerti oleh semua
kalangan. Buat slogan yang
singkat dan berhubungan dengan produk atau jasa yang anda tawarkan. Apakah
bahasa yang anda gunakan dapat dimengerti oleh orang dewasa? Bagaimana dengan
para lansia? Apakah kaum remaja atau anak-anak juga bisa dengan mudah memahami
pesan yang hendak anda sampaikan? Komunikasikan pesan anda sesederhana mungkin
dan menjangkau semua kalangan!
2. Fokuskan pada gaya hidup mereka
Dengan menawarkan
produk anda kepada para pelanggan, tentu yang pertama kali dipikirkan oleh para
pelanggan adalah apa manfaat produk itu bagi mereka?
Produk anda harus
mempunyai manfaat yang nyata terhadap kehidupan mereka. Apakah produk tersebut
mampu memecahkan masalah sehari-hari yang mereka hadapi misalnya? Atau apakah
produk anda bisa meningkatkan karir mereka? Atau mungkin produk yang anda
tawarkan bisa memberikan mereka penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan yang
mereka terima sekarang?
Berikan manfaat
yang nyata dan masuk akal!
3. Tekankan pada nilai yang ditawarkan
Apa maksudnya?
Maksudnya adalah jangan terlalu membombardir pelanggan anda dengan
informasi-informasi yang lebih bersifat teknis. Secukupnya saja. Mungkin
porsinya sekitar 15%. Selebihnya tekankan nilai yang anda tawarkan kepada
mereka.
Microsoft awalnya menawarkan solusi PC yang murah dibanding Appledengan
kualitas yang sama. Subway menawarkan sandwich yang besar hanya
seharga $5. Hypermart, Giant ataupun Carrefour menawarkan suasana berbelanja yang
nyaman dengan harga yang bersaing. Honda danYamaha menawarkan sepeda motor yang kuat dan
irit. Semua merk diatas
menawarkan sebuah nilai kepada pelanggannya.
Sebuah nilai yang
baik mampu memberikan kualitas emosional kepada para pelanggannya. Sebuah nilai
yang baik mampu memberikan rasa aman, rasa pintar, atau bahkan rasa nyaman yang
dirasakan oleh para pelanggan yang menggunakan produk-produk tersebut.
Karenanya,
tekankan nilai yang anda berikan kepada pelanggan anda. Dengan begitu, persepsi
produk anda akan kuat tertanam di benak mereka. Sekarang, nilai seperti apa
yang anda berikan?
4. Ceritakan pengalaman orang lain
Biasanya, orang
akan lebih mempercayai pengalaman orang lain yang telah memakai produk anda
sebelumnya. Nah, ceritakan pengalaman para pelanggan anda yang telah
menggunakan serta merasakan manfaat dari produk yang anda tawarkan. Tunjukkan
kepada mereka orang-orang yang telah ataupun sedang menggunakan produk anda.
Dalam banyak hal, cerita jauh lebih efektif untuk membentuk persepsi pelanggan.
5. Gunakan kalimat yang menyentuh emosi
Anda pernah
mengenal yang namanya Copywriting? Secara singkat, copywriting bisa diartikan
sebagai kegiatan menulis yang bertujuan untuk memasarkan dan mengiklankan
produk, orang, pendapat, ide dan lain sebagainya dengan menggunakan kata-kata
serta ide yang persuasif. Disini kemampuan copywriting yang baik dibutuhkan
untuk menghasilkan sebuah komunikasi yang memikat dan persuasif.
Pelanggan akan
lebih cepat mengingat pesan yang anda sampaikan jika menggunakan bahasa yang
bersifat membujuk, menyemangati, memotivasi, menggembirakan dan lain
sebagainya.
Copywiting yang
baik akan menghasilkan pesan yang memukau dan mampu memberikan kesan yang
mendalam pada benak pelanggan. Karenanya, rancanglah strategi komunikasi anda
sedemikian rupa agar bisa menghasilkan pesan yang memikat para pelanggan.
6. Terus lakukan komunikasi
Jika produk anda
ingin selalu berada di depan peta persaingan dan menancap kuat di benak
pelanggan, sudah sepatutnya komunikasi yang intensif terus anda lakukan
terhadap pelanggan anda.
Galilah terus
ide-ide baru dari mereka. Tanyakan pendapat mereka tentang produk saingan anda
misalnya. Ajak mereka untuk berpartisipasi dalam pengembangan produk lainnya.
Intinya anda harus terus melakukan komunikasi secara berkesinambungan dengan
pelanggan anda agar dapat tetap mengetahui keinginan mereka.
Dengan berpatokan
pada hal tersebut diatas, anda akan mampu mengkomunikasikan pesan yang anda
kehendaki kepada pelanggan dengan efektif dan jelas. Dan jika pesan sudah bisa
diterima dengan baik oleh pelanggan anda, secara otomatis persepsi juga akan
terbentuk dengan cepat di benak mereka.
semoga bermanfaat :)